Minggu, 12 Februari 2017

Yusril: Tidak Ada Tempat untukKomunis/PKI di Indonesia

JAKARTA - Beredarnya simbo-simbol PKI membuat sebagian masyarakat resah dan gelisah. Pasalnya, tidak hanya keberadaan simbol itu saja yang menyebar, akan tetapi pemerintah dianggap nampak sengaja mendiamkan simbol-simbol tersebut ada di tengah masyarakat.

Masyarakat pun diminta tetap siaga, waspada serta perkuat iman dan juga ketakwaan di dalam diri. "Perkuat keimanan dan ketakwaan serta keyakinan kepada ajaran-ajaran Islam dan jauhkan diri masing-masing dan orang-orang di sekitar kita dari provokasi dan memecah-belah masyarakat dengan penyebaran simbol-simbol Komunis dan PKI ini," Yusril Ihza Mahendra mengingatkan, melalui fanpage Facebook-nya.


Sebagai pakar hukum tata negara dan Ketua Umum PBB ia meminta kepada pemerintah dan masyarakat agar benar-benar meng-counter-nya dengan falsafah bangsa.

"Pemerintah dan warga Bulan Bintang wajib pula untuk memahami dengan sungguh2 makna Pancasila sebagai landasan falsafah bernegara kita. Inilah titik temu atau 'kalimatin sawa' bainana wa bainahum' yang menyatukan seluruh komponen bangsa kita."

Ia pun nampak dengan tegas mengatakan bahwa komunisme di Indonesia tidak mendapat tempat. "Komunisme tidak mendapat tempat di negara yang berlandaskan kepada Pancasila itu!" (Voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!




Baca Artikel Terkait: